Pentas Seni 2009

Jumat, 27 Maret 2009

Untuk kesekian kalinya SMAN 3 Singkawang mengadakan Pensi.Kali ini pensi diadakan pada tanggal 20-21 Januari 2009.Total ada 4 cabang yang diperlombakan yaitu Band,Tari,Dekorasi Kelas,dan terakhir Model yang baru tahaun ini dipertandingkan.Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya acara pensi berlangsung sangat meriah.Pelajar-pelajar Smanti berusaha menampilkan performance yang terbaik demi gelar yang sangat bergengsi di Smanti itu.

Hingga pada waktunya pengumuman pemenang masing-masing cabang lomba.Setelah diumumkan ternyata 12 IPA 2 berhasil menggondol 3 juara masing-masing juara 1 untuk model dan tari serta juara 3 untuk band.Berikut adalah hasil lengkap juara pensi Smanti tahun 2009


Band

Juara 1 12 IPA 1


Juara 2 12 IPS 2


Juara 3 12 IPA 2


Tari


Juara 1 12 IPA 2


Juara 2 12 IPA 2


Juara 3 11 IPA 2


Dekorasi Kelas


Juara 1 12 IPA 1


Juara 2 11 IPA 1


Juara 3 12 IPS 1


Model


Juara 1 12 IPA 2


Juara 2 12 IPS 2


Juara 3 X c


Untuk kedua kalinya 12 IPA 2 berhasil merebut juara 1 tari seperti yang telah diraihnya pada tahun saat semua siswanya masih di kelasa 11 IPA 2.Hal ini bukan perkara mudah dan memerlukan usaha yang keras.DAn usaha yang kerasa itu akhirnya membuahkan hasil.Dengan hasil ini menempatkan 12 IPA 2 di tempat kedua dalam perolehan juara,semantara ditempat pertama diisi oleh 12 IPA 1 yang berhasil meraih 2 gelar juara 1 masing-masing untuk band dan dekorasi kelas dan 1 gelar juara 2 untuk tari

Berdasarkan hasil pengumuman juara sangat jelas tahun ini Pensi didominasi oleh kelas 12 IPA,baik IPA 1 maupun IPA 2.





NEXT>>>>

Diposting oleh siwin di 02.00 0 komentar  

Gerak Jatuh Bebas

Kamis, 12 Maret 2009



Contoh gerak dengan percepatan (hampir) konstan yang sering dijumpai adalah gerak benda yang jatuh ke bumi. Bila tidak ada gesekan udara, ternyata semua benda yang jatuh pada tempat yang sama dipermukaan bumi mengalami percepatan yang sama, tidak bergantung kepada ukuran, berat maupun susunan benda, dan jika jarak yang ditempuh selama jatuh tidak terlalu besar, maka percepatannya dapat dianggap konstan selama jatuh. Gerak ideal ini, yang mengabaikan gesekan udara dan perubahan kecil percepatan terhadap ketinggian, disebut gerak “jatuh bebas”

Percepatan yang dialami benda jatuh bebas disebut percepatan yang disebabkan oleh gravitasi dan diberi simbol g. Di dekat permukaan bumi, besarnya kira-kira 9,8 m/s^2, dan berarah ke bawah menuju pusat bumi.

Persamaan Gerak Jatuh Bebas

Kita pilih kerangka acuan yang diam terhadap bumi, dengan sumbu y positip diambil vertikal ke atas. Dengan pilihan ini percepatan gravitasi g dinyatakan dengan sebuah vektor yang berarah vertikal ke bawah dalam arah sumbu y negatip. Persamaan gerak dengan percepatan tetap dapat diterapkan di sini, tinggal menggantikan x dengan y dan mengambil yo = 0.Persamaan gerak jatuh bebas adalah sebagai berikut:




NEXT>>>>

Diposting oleh siwin di 17.38 0 komentar  

Jarak Bintang dengan Metode Paralaks Trigonometeri

Selasa, 10 Maret 2009


Akibat pergerakan Bumi mengelilingi Matahari, bintang terlihat seolah-olah bergerak dalam lintasan elips yg disebut elips paralaktik. Sudut yg dibentuk antara Bumi-bintang-Matahari (p) disebut paralaks bintang. Makin jauh jarak bintang dengan Bumi maka makin kecil pula paralaksnya. Dengan mengetahui besar paralaks bintang tsb, kita dapat menentukan jarak bintang dari hubungan:
tan p = R/d
R adalah jarak Bumi - Matahari, dan d adalah jarak Matahari - bintang. Krn sudut theta sangat kecil persamaan di atas dpt ditulis menjadi
Ø= R/d

pada persamaan di atas p dlm radian. Sebagian besar sudut p yg diperoleh dari pengamatan dlm satuan detik busur (lambang detik busur = {”}) (1 derajat = 3600″, 1 radian = 206265″). Oleh krn itu bila p dalam detik busur, maka
p = 206265 (R/d)
Bila kita definisikan jarak dalam satuan astronomi (SA) (1 SA = 150 juta km), maka
p = 206265/d
Dalam astronomi, satuan jarak untuk bintang biasanya digunakan satuan parsec (pc) yg didefinisi sebagai jarak bintang yg paralaksnya satu detik busur. Dengan begini, kita dapatkan
1 pc = 206265 SA = 3,086 x 10^18 cm = 3,26 tahun cahaya
p = 1/d –> p dlm detik busur, dan d dlm parsec.
Dari pengamatan diperoleh bintang yg memiliki paralaks terbesar adalah bintang Proxima Centauri yaitu sebesar 0″,76. Dengan menggunakan persamaan di atas maka jarak bintang ini dari Mthr (yg berarti jarak bintang dgn Bumi) adalah 1,3 pc = 4,01 x 10^13 km = 4,2 tahun cahaya (yang berarti cahaya yg dipancarkan oleh bintang ini membutuhkan waktu 4,2 tahun untuk sampai ke Bumi). Sebarapa jauhkah jarak tersebut?? Bila kita kecilkan jarak Bumi - Mthr (150 juta km) menjadi 1 meter, maka jarak Mthr - Proxima Centauri menjadi 260 km!!! Karena sebab inilah bintang hanya terlihat sebagai titik cahaya walau menggunakan teleskop terbesar di observatorium Bosscha.
Sebenarnya ada beberapa cara lain untuk mengukur jarak bintang, seperti paralaks fotometri yg menggunakan kuat cahaya sebenarnya dari bintang. Kemudian cara paralaks trigonometri ini hanya bisa digunakan untuk bintang hingga jarak 200 pc saja. Untuk bintang2 yg lebih jauh, jaraknya dapat ditentukan dengan mengukur kecepatan bintang tersebut.
NEXT>>>>

Diposting oleh siwin di 17.51 0 komentar